Senin, 27 Mei 2013

Manfaat Membaca Novel

a. melatih otak
Satu keuntungan dari membaca buku itu adalah latihan otak dan pikiran.Membaca dapat membantu menjaga otak Anda agar selalu menjalankan fungsi mereka dengan sempurna. Saat membaca, otak diperlukan unutk berpikir lebihsehingga dapat membuat orang lebih cerdas. Tapi untuk latihan otak, membaca buku harus dilakukan secara rutin.

b.  menghilangkan stres
Stres merupakan faktor risiko dari beberapa penyakit berbahaya. keindahanbahasa dalam teks mungkin memiliki kemampuan untuk menenangkan dan mengurangi stres, terutama membaca buku fiksi sebelum tidur. Cara ini dianggap bagu untuk mengatasi stres.

c. Mengasingkan risiko penyakit Alzheimer
benar-benar dapat membaca langsung meningkatkan jaringan otak. Ketika membaca, otak akan dirangsang dan stimulasi (rangsangansecara teraturdapat membantu mencegah gangguan otak termasuk penyakit Alzheimer.

d. Mengembangkan pola tidur yang sehat
jika Anda terbiasa membaca buku sebelum tidur, maka ia bertindak sebagai alarm bagi tubuh dan mengirimkan sinyal bahwa sudah waktunya untuk tidur. Ini akan membantu Anda mendapatkan tidur nyenyak dan bangun segar di pagi hari.

e.  Meningkatkan konsentrasi
orang yang suka membaca akan memiliki otak yang lebih tinggi konsentrasi dan fokus. Karena fokus ini, pembaca akan memiliki kemampuan untuk memilikiperhatian penuh dan praktis dalam hidup. Hal ini juga mengembangkanketerampilan objektivitas dan pengambilan keputusan.

Right Here Waiting (for You) oleh: Richard Marx

Oceans apart
Day after day
And I slowly grow insane
I hear your voice
On the line
But it doesnt stop the pain

If i see you next to never
Well how can we stay forever

(chorus)
Wherever you go whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

I took for granted all the times
That i thought would last somehow
I hear the laughter
I taste the tears
But i cant get near you now

Oh cant you see it baby
You got me going crazy

(chorus)

I wonder how we can survive
This romance
But in the end if im with you
I'll take the chance

Oh cant you see it baby
You got me going crazy

(chorus)

Waiting for You.

Minggu, 19 Mei 2013


Sinopsis Novel "Sing Me To Sleep"

SINOPSIS
Gadis yang tinngi, rambut kembang berwarna kecoklatan,bercak- bercak merah yang teradapat pada muka dan memakai kacamata tebal dipanggil si Monster oleh teman- teman di sekolah. Scoth satu- satunya teman Beth di sekolah. Beth sudah berteman dengan Scoth sejak mereka di play group.
Beth tinggal bersama ibunya, sedangkan ayah biologis Beth pergi meninggalkan mereka sejak Beth terlahir. Ayah Beth pergi meninggalkan mereka karena Beth terlahir jelek. Sial dan jelek banget kata yang diucapkan ayah Beth. Ibu beth sangat menyayanginya walau Beth merupakan anak diluar nikah.
Beth sekarang duduk di kelas II SMA. Beth dan Scoth  memiliki ekstrakurikuler paduan suara sekolah. Jenis suara Beth adalah alto dan Scoth adalah tenor. Beth dan Scoth sangat kompak mereka selalu bersama untuk latihan paduan suara. Selain Beth paduan suara di sekolah Beth juga anggota paduan suara Bliss Singer Youth yang ada di Ann Bor. Paduan suara Bliss merupakan Choir Female. Pelatihnya bernama Terri yang menyukai gaya bernyanyi, Leah sebagai ketua dan penyanyi solois bernama Meadow. Anggota paduan suara lainnya tidak menyukai Meadow sebagai solois mereka,karena orangtua Meadow sebagai sponsor paduan suara bliss Meadow agak sedikit otoriter sehinnga ia memaksakan Terri supaya ia sebagai penyanyi solois.

Meadow dan beth sangat berbanding terbalik dikarenakan karena Meadow memiliki penampilan yang sangat anggun dan lelaki manapun pasti tertarik kepadanya. Sedangkan Beth yang berpenampilan seperti monster tetapi Beth memiliki suara yang merdu.
Berita baik untuk paduan suara Bliss karena diadkan olimpiade paduan suara di Swiss. Terri dan anggotanya bertekad masuk ke Choral Olympiade. Mereka berlatih keras supaya rekaman CD lagu mereka lolos seleksi. Hari selasa, hari biasa paduan suara Bliss untuk latihan. Mereka berlatih Take Me Home pada saat solois menyanyi suara Meadow bergetar dan goyang Terri langsung membuat tanda berhenti. Meadow langsung keluar dan berdiam di pintu gereja. Terri melirik Beth untuk mencoba menyanyikan bagian solois,tetapi kurang percaya bahwa ia bisa menyanyikan bagian solois karena ia memiliki suara berjenis alto. Beth mencoba untuk menyanyikan, saat nada ditarik oleh Terri semua anggota paduan suara diam dan bernyanyi mulai. Alunan suara anggota paduan suara membuat suasana sangat husuk, bunyi piano terus mengalun hingga tiba saatnya Beth menyanyikan bagian solois. Beth menutup mata sambil menyanyikan bagian solois dengan suara yang sangat murni dan merdu. Setelah beth selesai menyanyikannya  Terri membuat tanda untuk berhenti. Semua anngota paduan suara langsung memeluk Beth, dan Beth sangat terharu.
Terri mengambil keputusan bahwa beth menjadi penyanyi solois ketika olimpiade di Lausanne.
Meadow sangat susah melepaskan jabatan tersebut,  dengan bujukan Terri dan orangtuanya,  Meadow pun melepaskan jabatannya untuk Beth. Latihan persiapan untuk rekaman akan dimulai hari Sabtu. Latihan  hari Sabtu berjalan dengan baik. Dua minggu kemudian paduan suara Bliss mengadakan rekaman. Perpaduan suara sopran,alto,solois dan piano sangat harmonis. Rekaman pertama berjalan dengan lancar dan CD rekaman dikirimkan ke Lausanne untuk diseleksi.
Beth menjadi penyanyi solois Sarah, Leah pun mendaftar jejaring social Beth. Saat Beth membuka halaman jejaring ada foto cowok tertampil dan meminta pertemanan kepada Beth dan beth menerima pertemenan dari cowok tersebut yang bernama Derek. Derek mengajak Beth untuk chatting. Derek ternyata anggota paduan suara Amabile. Beth dan Derek membicarakan tentang Choral Olympics di Lausanne nanti. Dengan gaya Derek kesombongan ala Kanada menyadarkan Beth untuk mengubah cara bernyanyi mereka supaya tidak dipermalukan disaat olimpiade nanti. Cara bernyanyi paduan suara Bliss diubah dengan tidak bernyanyi  secara berkelompok tetapi sopran dan alto akan dibaur supaya menghasilkan suara yang lebih harmonis.
Beth sudah menjadi penyanyi solois, ibu Meadow berencana untuk mengubah penampilan Beth. Muka Beth akan dilaser untuk menghilangkan jerawat dan bekas jerawat. Untuk menghilangkan jerawat dengan sinar laser yang panas dan mengoleskan semacam jelly lengket sebagai anestesi. Tim ini juga menggunakan kosmetik spa ala Eropa bersifat hipoalergenik dan nonkomedogenik sehinnga tidak menimbulkan alergi. Selain penampilan muka rambut Beth juga ssudah di smoothing dan di highlight dengan warna coklat. Setelah rencana ibu selesai penampilan Beth pun berubah seratus delapan puluh derajat yang selama ini dianggap sebagai monster sekarang sudah menjadi gadis yang anggun dan cantik.
Sebelum keberangkatan mereka ke Swiss Scoth mengajak Beth untuk mengikuti pesta dansa yang selama ini yang tak pernah dilakukan oleh Beth. Pesta dansa merupkan acara rutinitas SMA Port. Beth pergi dengan Scoth.  Mereka  duduk di ruangan berlampu biru yang agak gelap dan memberi kilauan terhadap gaun yang dipakai oleh Beth. Beth duduk dengan santai ketika Scoth pergi sebentar ke toilet tiba- tiba ada seorang cowok duduk di samping yang ternyata adalah Colby yang mencoba mendekati Beth tetapi Beth langsung menyiramkan minuman yang ada di tangannya  ke Colby dan Beth langsung mengakui bahwa ia adalah orang yang sering diejek sebagai Si Monster. Beth mearik tangan Scoth untuk berdansa. Scoth dan Beth sangat romantic walau mereka sangat canggung dan Scoth memberi kecupan untuk Beth .
Sebelum Beth berangkat ke Swiss ia diperiksa apakah ia terjangkit penyakit Trisomi- Kromosom. Penyakit ini merupakan penyakit genetic yang menyebabkan seseorang tak dapat mengalami kehamilan.


Tiba di Lausanne Swiss, paduan suara Bliss bertemu dengan paduan suara Amabile. Meadow, Srah, leah, dan Beth bertemu dengan anggota paduan suara Amabile dan mereka berkenalan. Meadow pun mulai salah tingkah, walau hanya Beth yang dipandangi Derek.
Besoknya Sarah, Leah, Beth, dan Meadow pergi jalan- jalan ke luar hotel, terlihat pegunungan yang ditutupi oleh salju dan mereka bertemu dengan Derek dan Blake.
Derek mulai mendekati Beth mereka berjalan hingga menemukan tempat duduk di dekat danau. Hotel tempat tinggal mereka dekat danau, dan danau tersebut pembatas antara negara Swiss dan Prancis. Beth dangat canggung karena baru pertama kali dekat dengan laki-laki kecuali dengan Scoth.
Malam pembukaan olimpiade, anggota paduan suara Amabile bernyanyi. Suara Derek yang sangat murni menyentuh hati Beth.  Mata Derek terus mencari- cari dimana Beth berada, dan pada akhirnya kedua mata mereka berpandangan dan keduanya tersenyum manis. Setelah selesai pembukaan Derek dan Beth pergi ke restaurant dan Blake dan Sarah pun sudah mulai dekat. Malam tiba Beth, Sarah, Derek, dan Blake kembali ke kamarnya masing- masing. Sarah memberitahukan  bahwa Derek kecanduan obat-obatan. Sarah mengetahui dari Blake sahabat Derek.


Hati Beth pun bingung tentang kecanduan obat- obatan  Derek. Beth pun mengalihkan pembicaraan dengan bernyanyi. Tetapi Beth tak dapat mengalihkan masalah tersebut, Beth terus berpikir apakah Derek pergi ke bar untuk mengisap ganja atau menyuntik. Satu –satunya cara untuk berpikir negative tersebut dengan menyanyikan bagian solonya.
Saatnya paduan suara Bliss naik ke pentas. Beth sanagt percaya diri, untuk bernyanyi mata Beth menyelusuri ruangan anggota paduan suara Amabile duduk di belakang pandangan mata Beth melihat Derek memandangi Beth dengan terpesona. Dentingan piano mulai terdengar Beth memejamkan mata untuk menyanyikan bagian solonya. Pada saat kami selesai menyanyi Derek yang pertama sekali member tepuk tangan dan diikuti dengan yang lain.
Anggota paduan suara bliss pun kelauar dari pentas dan langsumg mengganti bajunya. Di dekat pintu Derek telah menngunya dan member kecupan yang lemput ke bibir Beth.  Derek dan Beth pun pergi ke rumah makan pizza untuk makan siang. Beth dan Derek memesan pizza. Derek menggambil kapsul dari kantongnya dan memakanya. Derek mengatakan bahwa Beth yang dimakan adalah vitamin. Beth mengingat perkataan Sarah tentang Derek tapi pikiran tersebut langsung hialng ketiak Beth disuapi oleh Derek. Tiba – tiba ponsel Beth berbunyi, Beth mencari sinyal agar pembicaraanya dengan ibunya jelas. Beth berada di seberang rumah makan pizzadan duduk di tempat duduk yang ada di taman.
Suara ibu Beth parau, membuat Beth kwautir. Ibunya mengatakan bahwa Beth positif terjangkit Trisomi- Kromosom. Beth sangat sedih mendengar kabar dari ibunya. Tiba–tiba ada cowok duduk di samping yang member sekotak tissue untuk Beth, ternyata Derek. Derek mencoba menenangkan Beth dengan memeluknya dengan erat dan akhirnya Beth menceritakan kepada Derek apa yang terjadi padanya. Akhirnya Beth merasa tenang dengan kecupan yang diberikan Derek. 
Giliran paduan suara Amabile naik ke atas pentas. Beth, Sarah, Meadow, dan Leah  duduk di balkon. Mata Derek menekuni konduktornya, bagian solonya tiba Derek bernyanyi dengan sepenuh hati membuat Beth seakan melayang diangkasa. Saat Derek dan temanya selesai bernyanyi tepukan tangan yang sangat membahana. Tatapan mata Derek menyuruh Beth untuk keluar da mereka bertemu di dekat pintu. Derek dan Beth berjalan-jalan di sekitar pusat Lausane, dan yang lainya memilih berkunjung ke gereja Katedral. Derek menggenggam tangan Beth dengan genggaman yang mengandung janji. Perasaan yang senang dicampur dengan rasa kuatir tentang perpisahan mereka. Tempat tinggal Beth lumayan dekat dengan tempat tinggal Derek hanya perbatasan Detroit yang memisahkan mereka.
Jadwal pertemuan Derek dan beth semakin sedikit. Dua  hari lagi pulang ke Ann Bor. Semua anngota paduan suara menghadiri konser penutupan olimpiade. Penutupan olimpiade di hadiri penampial, paduan suara dari Hungaria, Filippina,Cina, dan Kanada kelompok primus paduan suara Amabile.
Kelompok primus adalahkelompok yang lebih dewasa di paduan suara Amabile. Lampu ruangan dimatikan hanya lampu sorot yang menyala yang menyoroti Derek yang berada di tengah. Tempo menanjak Derek dan keenam anggota primus mengangkat tangan, seluruh penonton histeris melihat penampilanya. Saat penonton mulai tenang Derek menarik mikrofonya dan memanggil Beth ke atas panggung untuk bernyanyi bersamanya. Beth seakan tidak dapat bergerak dari kursinya dan menaiiki panggung. Beth dan Derek bernyanyi bersahut- sahutan dan bernyanyi dengan sangat romantic. Derek menangkap wajah Beth dan mereka bersama-sama menyanyikan refrain. Pada bagian akhir Derek dan Beth menyanyi dengan lembut dan pada akhirnya Derek mencium Beth. Teriakan para penonton yang sangat riuh .
Acara  pengumuman pemenag diadakan di tempat konser penutupan. Beth duduk bersama dengan angota paduan suara Bliss dan Derek bersama paduan suaranya. Pengumuman dimulai pemenang paduan suara campuran dari Polandia. Dan pengumuman paduan suara noncampuran, juara ketiga diraih oleh Bliss Youth Singer Ann  Bor, Michigan, Amerika Serikat, juara kedua diraih oleh Expressly Haiku dari Kyoto, Jepang, dan juara pertama diraih oleh Amabile  Young Men’s Ensemble, London, Ontario, Kanada. Perwakilan tiap paduab suara maju untuk menerima medali dan piagam. Terri sangat terharu atas kemenangan Paduan suara Bliss.

Hari terakhir untuk beth di Lausanne.Derek kembali menunggu Beth di luar hotel. Langit begitu mendung, saat Beth keluar Derek tersenyum dan pergi ke taman Hotel. Suasan adi luar sangat gelap. Derek menelusuri pipi beth dengan lembut dan mengucup bibir Beth dengan lama dan lembut Beth lebih mencondongakan tubuhnya ke Derek dan menikmati kecupan dari. Akhirnya Beth membuka kancing baju dan Derek melepaskan pelukan yang erat dari Beth untuk menghindari Beth. Akhirnya Beth tersadar ia ingin melakukan hal yang bodoh. Beth berlari dan memeluk Derek dari belakang dan Beth minta maaf kepada Derek. Derek pun mengancingkan baju Beth dan mereka kembali berpelukan untuk malam terakhir mereka di Lausanne.
Paduan suara Bliss akan berangkat pulang pukul 05.00 pagi. Merka telah mempersiapkan semua barang- barang mereka. Bus sudah menunngu mereka. Terlihat Derek dengan muka yang pucat dan suara batuknya yang parah membawa mawar pink. Semua anggota paduan suara Bliss sudah memasuki bus kecuali Beth masih bersama dengan Derek semua anngota paduan suara melihat Beth dan Derek berpelukan, da Derek mengecup bibir Beth, teman- teman Beth menyaksikannya dan bunyi klakson berbunyi akhirnya Beth naik ke bus sambil melambai- lambaikan tangannya dan batuk Derek kelihatannya tambah parah.
Anggota paduan suara Bliss tiba di Detroit dan pulang melalui Michigan. Ibunya Beth sudah menunggunya di bandara. Beth langsung memeluk ibunya dan mereka langsung pulang ke rumahnya.
Di perjalanan Beth menceritakan Derek kepada ibunya, tetapi ia tidak menceritakan tentang hal kecanduan obat-obatan yang dialami Derek. Tiba di rumah Beth langsung menuju ke kamar.  Mawar pink yang diberikan Derek disimpan di buku lirik lagunya
Pukul 02.00 pagi Beth terbangun dan mengingat  perjanjian yang dibuat Derek. Derek membuat perjanjian setiap pukul delapan sampai pukul sembilan pagi waktu Swiss adalah waktu untuk berhubungan dengan Beth lewat e-mail dan telepon. Beth langsung menyalakan komputernya. Derek telah mengirim pesan ke e-mail tentang bagaimana kabar Beth. Tetapi Beth tak sadar mengetikan bahwa Derek adalah pacarnya. Derek membalas pesannya  memang harus lah begitu kau menjadi pacarku. Beth pun member kepada Derek untuk menjaga kesehatannya.
Beth  tetap berbaring di tempat tidurnya karena hari libur. Bel berbunyi pertanda ada orang yang datang ke rumah.Beth keluar menuruni tangga dan membuka pintu ternyata yang dating adlah Scoth. Beth minta maaf kepada Scoth karena penampilannya yang tidak rapi, tetapi Scoth tertawa saat malam pesta dansa. Scoth member amplo yang berisikan foto mereka ketika pesta dansa. Akhirnya Beth menceritakan tentang Derek, hubungan Beth dengan Derek,dan yang dilakukannya dengan Derek. Scoth cemburu, mengatakan sebenarnya perasaanya kepada sahabatnya itu. Beth berlari mengangkat telepon ternyata telepon dari Derek. Derek menanyakan apakah Beth tadi masih tidur.
Beth tidak tau menjawab apa-apa karena ia bersama Scoth. Akhirnya Beth jujur, Derek pun memakluminya.
Perjanjian pun tiba Beth menelepon Derek suaranya yang begitu lelah dan batuknya terdengar parah. Beth ingin pergi menemui Derek tapi Derek tidak mau mengiizinkan permintaan Beth. Derek memberikan alas an-alasan mengapa ia tidak mau bertamu dengan Beth pada malam itu. Beth mulai berpikir negative tentang Derek apakah ia sedang berhubungan dengan mantan pacarnya atau ia sedang mengisap dan menyuntik. Beth kembali membuka buku lirik lagunya untuk mengambil mawar pink yang diberikan Derek kepadanya.
Sekolah dimulai Beth pun berjalan ke arah loker, Scoth berdiri di lokernya dan memesukan buku-bukunya kedalam lokernya. Tatapan Scoth sangat sinis kepada Beth, Scoth sangat cuek sejak Beth menceritakan Derek.
Telepon gengam Beth berbunyi, telepon dari Derek. Derek duduk di atas motornya hampir Beth menabraknya. Beth langsung menaiki motornya dan memeluk Derek dengan erat.  Beth meletakan tangan Derek di dadanya degup jantung Beth yang sangat cepat, dan Derek menarik tangan Beth dan meletakannya di dadanya degup jantungnya sama cepat dengan degup jantung Beth. Derek pun mengantar Beth ke rumahnya.  Perjalanan Derek dan Beth disertai oleh hujan. Mereka  masih di atas motornya Derek, saat ibu Beth pulang.  Derek sangat sopan kepada ibunya Beth. Karena basa kuyup akhirnya Derek menginap di rumah Derek. Beth langsung memberi baju ganti untuk Derek dan membersihkan tempat tidur yang akan Derek pakai. Beth mengerjakan PRnya sementara Derek dan ibunya memasak di dapur. Selesai makan Beth membersihkan meja dan Derek memasukkan piring kotor ke mesin pencuci piring. Tiba –tiba Derek datang dan memeluk Beth dari belakang. Beth berbalik dan Derek mengecup Beth. 
Derek lebih terlihat lebih kurus. Derek mengatakan bahwa ia tidak pantas dicintai oleh Beth Beth lebih baik mencintai Scoth,daripada mencintai dia. Mata Beth terasa panas atas perkataan Derek dan melepaskan pelukan Derek dan kecewa atas perkataan Derek.
Derek menawarkan rencana untuk lari ke Nova Scotia untuk hidup bersama dan memilki anak yang banyak di sana. Hati Beth sangat pedih ketika ia mendengarkan kata anak karena ia tidak dapat melahirkan bayi yang normal. Derek pun minta maaaf atas  rencana yang ditawarkan Derek.
Derek kembali datang menjemput Beth dari sekolah menggunakan motor. Sesampai di rumah Derek menggandeng Beth, dan mereka duduk dekat. Derek meminta Beth untuk bergabung dengan AYS. Derek telah bicara kepada pimpinan AYS apakah Beth diterima sebagai anggota AYS. Beth pun mau bergabung dengan AYS tetapi jadwal latihan AYS sama jadwal latihan Bliss. Beth bingung ke mana ia latihan. Latihan pertama di AYS Beth disambut baik oleh anggota AYS termasuk mantan pacar Derek. Semua anggota AYS sangat ramah kepada Beth.  Setelah latihan kami pergi makan malam. Beth memperhatikan Derek  lebih dekat, Derek lebih kurus saat bertemu di Swiss. Derek mengeluarkan beberapa pil dari kantongnya dan memakanya. Derek pun menjawab bahwa yang ia makan adalah vitamin untuk perutnya. Beth sangat kuatir melihat keadaan Derek.
Beth pun kembali latihan di Bliss, dan di luar gereja Derek menunngu Beth. Selesai latihan Beth menceritakan kepada Derek , ia tidak bias meninggalkan paduan suara Bliss karena Bliss akan melakukan rekaman. Derek sangat kecewa dengan perkataan Derek. Beth pun mencobsa menanyakan tentang pil- pil yang dimakan oleh Derek. Drek tidak mau membahasnya, dan segera menaiiki motornya dan Beth juga ikut dan memeluk erat Derek. Tiba  di mobil Beth, Derek memberhentikan motornya, Beth pun turun dan memasuki mobilnya. Derek pergi dengan melaju kencang dan Beth pulang ke rumahnya.
Hari Senin Beth mendapati Derek di teras rumahnya ketika ia pulang sekolah. Derek minta maaf atas perlakuannya minngu lalu. Derek kembali mengecup pipi Beth. Derek kembali menginap di rumah Beth, mereka memasak bersama untuk makan malam. Setelah makan malam Beth duduk di sofa, ibunya beth menonton, dan Derek memainkan piano dengan lagu- lagu Amabile yang syahdu. Sebelum tidur beth dan Derek berbincang- bincang dan memberi kecupan selamat tidur untuk Beth.
Kegiatan beth sangat sibuk, karena Bliss akan melakukan rekaman dan Beth akan menghadapi ujian semester. Beth dan Derek hanya bertemu lewat online. Beth dan Scoth membuat perjanjian belajar bersama untuk persiapan menghadapi ujian semester nanti.
Tiba di rumah Beth melihat motor Derek terparkir di depan rumah. Derek membukakan pintu mobil Beth, menciumnya dan melingkarkan tanganya di pinggang Beth. Scoth menatap perlakuan Derek dan meminta untuk pulang . Beth dan Scoth belajar bersama sementara Derek memainkan piano.  Setelah itu Derek pergi ke dapur untuk memasak pasta. Setelah dihidangkan Scoth langsung pulang dan tidak mau memakan pasta yang dibuat oleh Derek. Hanya Beth dan Derek berada di rumah Derek menyuapi Beth. Derek mencurigai apa yang Beth lakukan dengan Scoth ketika Derek tidak ada. Derek berpfikir bahwa Beth selingkuh dengan Scoth. Derek hendak pulang tetapi Beth mencegahnya dan mengajak Derek untuk duduk memegang tanganya. Derek pun memegang pipi beth dan beth mendekatkan bibirnya ke bibir Derek yang gemetaran dan Derek membiarkan Beth menciumnya. Dan mencium kembali Beth dengan lama. Dan apa yang terjadi mereka sudah berada di lantai dan Beth membukakan bajunya dan  membukakan kaus Derek dan Derek meraih tangan Beth. Untung saja Beth dan Derek tersadar dan melepaskan gengaman tangan Derek dan Derek kembali menarik kausnya. Tetapi beth dapat melihat pembalut yang ada di perut Derek. Derek kembali mendekati Beth tetapi tidak dengan lembut lagi. Beth langsung berlari ke kamar dan menguncinya.
Beth sangat terpukul hubunganya Derek suadah hancur dan putus. Beth mulai berpikir apakah pembalut yang di perut Derek bekas suntikan, Beth pun tak dapat menjawabnya.Di sekolah Scoth sangat ramah kepada Beth, tetapi Beth sangat cuek kepada Scoth, Beth tidak mau menyakiti perasaan Derek dengan ia berhubungan dengan Scoth.  
Beth membuka jejaring social banyak komentar tentang Derek.Beth berpikir apakah Derek dalam kadaan sakit, tetapi Derek tidak mau menanyakan kepada sahabat Derek. Rasa penyesalan yang muncul dibenak Beth, ia tidak tau bagaimana keadaan Derek. Beth mencoba menulis lagu tetapi tidak mempunyai inspirasi. 
Malam minggu konser Natal untuk merayakan peluncuran CD  Bliss. Scoth menyelinap di belakang dan tersenyum kepada Beth. Beth membalas senyuman Scoth dan Beth sepeti menghianati Derek. Setelah selesai menyanyi kami keluar pentas. Kami memasuki ruangan yang besar terdapat TV. Sarah melambaikan tannganya ke a rah Beth dan memanggil untuk melihat Derek ada di TV. Derek tampak pucat dan tiba- tiba Derek terjatuh, dan teman- temanya lansung mengangkatnya.
Beth mematung melihat keadaan Derek. Beth pun mengambil keputusan untuk pergi melihat Derek. Dan meminta uang dari teman- temanya. Beth pun langsung keluar dari ruangan dan langsung menyalakan mobilnya. Saat di perbatasan saatnya memeriksa paspor, laki- laki bertubuh tinggi meminta Beth untuk menunjukan paspornya setelah itu Beth langsung melaju dengan cepat.
Pipi Beth dibanjiri ole air mata ia, mengambil kaus pinknya untuk melap air matanya. Akhirnya Beth memarkirkan mobilnya, dan menanyakan suster apakah ada bernama Derek dirawat di rumah sakit ini. Ternyata Derek dirwat di rumah sakit ini. Semua suster telah mengenal Derek karena mereka sangat ngefans kepada Derek. Seorang suster pun mengantarkan Beth ke kamar Derek.
Derek terbaring lemas masker menutupi wajahnya dan ia terlihat susah untuk bernapas. Kantung infuse berisi cairan kuning selangnya tidak terlihat masuk ke dalam mana karena ditutupi ole selimut.
Beth menatap Derek, membelai rambutnya dan mengusap kening Derek. Derek akhirnya membukakan mata dan mengusap pipi Beth dengan lemas. Beth menangis, Derek mencoba berkata walau agak susah supaya Beth tidak menangis. Beth mengusap air matanya dan mencucikam muka agar terlihat lebih segar. Beth duduk di kursi sambil memegangi tangan yang sangat lemas.
Tiba- tiba seorang perempuan memasuki kamarr Derek dan menyuruh untuk keluar. Derek terbangun dan bersuara agar ibu Derek tidak mengusir Beth. Derek menjelaskan kepada ibunya tentang Beth. Air mata Beth kembali tumpah, ibunya Derek menatap Beth dan memeluknya. Akhirnya ibu Derek meninggalkan Beth dan Derek di kamar
Derek berbicara sejujurnya kepada Beth, tentanga apa yang ia alami selama ini terjadi padanya.  Sambil Beth memegang tangan Derek. Beth sangat menyesali atas pikiran yang aneh- aneh tentang Derek. Ternyata Derek menderita Cystic Fibrosis yang menyebabkan lendir- lendir di tubuh mengental dan lengket.  Karena itu Derek sering terbatuk dan harus memakan pil untuk membunuh mikroorganisme yang ada dalam paru- parunya, dan agar cairan dalam tubuhnya tidak mengental.
Seorang peawat masuk ke ruangan, perawat tersebut sudah mengenal Derek. Meg tersenyum kepada Beth. Derek menyuruh Meg untuk memberikan baju kepada Beth, karena Beth masih mengenakan gaun konsernya. Meg memberikan baju berwarna hijau, ala kostum operasi. Beth tidak pulang Beth ingin menginap di rumah sakit, sehinga ia mengirimkan pesan kepada ibunya.
Pada malam hari hanya ada Derek dan Beth dalam kamar. Derek berpesan kepada Beth bersiap- siap untuk memanggil Meg ketika ia membiru. Sebelum Derek tertidur Beth mencium pipi Derek yang asin dan  bernyanyi, menyanyikan lagu Take Me Home dan diakhiri lagu duet mereka. Derek tertidur Beth memandang Derek yang lemas dan menginginkan Derek sembuh agar mereka dapat bersama.
Besok paginya Beth menyikat gigi, melap pipi dan tangan Derek. Derek agak segar pagi itu. Setelah itu Beth membelai rambut Derek dengan lembut dan mengecup pipi Derek terlihat tenang dan ayahnya dan ibunya Derek datang Beth langsung bergerak dan pipi Beth merona. Ibunya Derek mengajak Beth ikut pergi ke rumah mereka. Sesampai di sana Beth mandi dan mengenakan pakaian Derek. Ibunya Derek dan Beth di ruangan keluarga Derek menceritakan keadaan Derek ketika kecil sampai sekarang ini Beth sangat kasihan melihat Derek setelah mendengar cerita dari ibunya Derek.
Beth pun sudah pulang ke rumahnya dan pergi ke sekolah. Beth mendapati Scoth di dekat lokernya. Scoth menanyakan keadaan Derek kepada Beth dan Scoth sangat cuek. Setelah makan siang Beth melihat Scoth bersama gadis yang munil dan mereka sangat mesra.
Beth pergi ke rumah sakit untuk menjaga Derek dan Beth tidak masuk sekolah selama dua minggu. Beth membawa semua bukunya ke rumah sakit untuk persiapan menghadapi ujian. Di rumah sakit Beth membantu Derek untuk memakai rompinya. Setelah Derek memakainya Derek langsung terbatuk dan mengeluarkan cairan berwarna hijau. Rompi yang digunakan Derek adalah alat mempermudah Derek untuk mengeluarkan dahaknya.
Seminggu Setelah Natal keadaan Derek sangat kritis. Paru- paru Derek membengkak dan mikroorganisme dalam paru- parunya sangat berkembang cepat. Kadang- kadang Derek mengeluarkan dahak berwarna hijau bercampur dengan darah. Semangat juang Derek pun berkurang, Derek sudah pasrah dan mengatakan kepada Beth untuk membukakan hati untuk Scoth.
Derek hampir kehilangan nyawa untuk saja Meg langsung datang. Tubuh Derek sudah sangat kurus, kulitnya sudah terlihat abu- abu dan kadang- kadang Derek tak dapat membukakan matanya lagi.
Ibunya dan ayahnya memegang tangan Derek dan mengecupnya agak lama. Beth pun melakukan hal demikian. Derek memegang tangan Beth pun melakukan apa yang dilakukan Beth. Keadaan Derek sudah sangat lemas. Beth pun memenuhi permintaan Derek untuk menyanyikan bagian lagu Beth. Derek tersenyum dan membukakan matanya. Sekilas nuansa fajar memasuki kamar Derek pun menghembuskan napas terakhirnya. Ibu dan ayah Derek mengucapakan selamat jalan dan mengecup kening Derek dan Beth pun melakukan seperti yang dilakukan oleh orangtua Derek. Beth menatap tangan Derek yang masih di genggaman tanganya. Air mata mulai keluar dari sudut mata Beth.Beth sangat susah menerima kenyataan, bahwa Derek sudah tiada, dan Derek sudah pergi.
Beth terbangun tepat pukul 02.00 pagi. Waktu yang dijanjiakn Derek untuk berhubungan dengan Beth. Beth seperti mendengar suara Derek yang mengajak Beth untuk pergi bersamanya. Tetapi Beth melawan suara yang didengarkanya, karena Derek sudah berpesan kepadanya untuk tetap kuat dan menjalani hidupnya. Beth mengambilkan mawar pink yang diberikan Derek ketika di Swiss, mawar yang telah rapuh tetapi aromanya tidak berubah.
Ponsel Beth berbunyi ada telepon dari Blake. Blake mengakak Beth untuk ikut konser mengenang Derek dan untuk membantu pengidap Cystis Fibros Beh pun mau ikut konser tersebut.
Konser  dimulai paduan Suara Amabile menyanyiak “ Sing Me To Heaven”. Nama Beth pun dipanggil untuk naik ke pentas. Beth melangkahkan kakinya, dan memyanyikan lagu duetnya dengan Derek. Scoth menyelinap dia antara penonton dan tersenyum kepada Beth. Selesai Beth bernyanyi tepukan tangan sangat membahana, Beth berjalan diantara penonton, banyak sekali memeluknya. Scoth datang dan langsung memeluk Beth dan mengusap punggung Beth.  Beth mengangkat wajahnya dan Scoth menciumnya, ciuman Scoth membuat Beth menangis. Scoth pun langsung mengungkapkan bahwa ia mau menjadi pengganti Derek dalam hidup Beth.